A. Masalah – Masalah Ponsel dan Solusinya
Kerusakan yang muncul dari alat electronika yang kita miliki atau khusunya ponsel yang sedang kita bahas saat ini adalah bukan diakibatkan oleh mesin dari alat itu yang kurang bagus namun yang sering sekali muncul karena penggunanan yang ceroboh dan pemeliharaan yang dilakukan oleh kita jarang bahkan tidak sama sekali. Namun jangan salah juga karena suatu alat itu pasti punya umur penyusutan yang memang sudah ditentukan oleh si pembuatnya, sehingga pada umur yang ditentukan alat tersebut akan mengalami kerusakan dan tidak normal kembali, hal itu wajar – wajar saja karena ini adalah dunia bisnis.
Berikut permasalahan yang biasa muncul pada ponsel, antar lain :
1. No Signal ( tidak ada sinyal )
Pertama sekali kita mengenali penyakit ini muncul adalah dengan melihatnya di layar ponsel yang kita miliki, tayangan garis – garis signal yang seharusnya ada tidak muncul juga di layar LCD.
No Signal, apabila kita berangkat kesebuah desa terpencil keadaan seperti ini sangat sering terjadi karena diakibatkan oleh sinyal yang disampaikan dari BTS ke daerah kita berada terlalu jauh sehingga tidak terjangkau, hal ini bisa diobati dengan penguat sinyal namun hasilnya pun tidak maksimal karena sinyal ada hanya terkadang – kadang saja.
Namun kita harus bertanya - tanya bila keadaan ini terus berlangsung pada saat kita ada di kota yang nota bene dekat dengan BTS tersebut, itu artinya ponsel kita mengalami kerusakan pada komponen penerima sinyal ke RF Processor. Dalam kerusakan yang satu ini biasanya lebih cenderung pada kerusakan komplikasi sehingga perlu waktu dan analisa yang tepat sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain pada saat pemeriksaan.
Solusi :
• Ponsel harus di Flash dengan versi yang sama atau dengan Versi yang lebih Rendah ( Down Grade ) atau dengan versi yang lebih tinggi ( Up Grade ).
• Bila hal pertama tidak berhasil itu artinya ada komponen ponsel yang ada hubungan dengan frekwensi mengalami kerusakan. Dalam hal ini berarti cara Hardware harus ditempuh yaitu dengan memeriksa dari IC PA ( Power Amplifier ), tetapi sebelumnya perikasa dahulu komponen lain seperti antenna, conector antenna yang memungkinkan ponsel tersebut tidak bisa menerima signal dengan bagus
• Bila dua komponen tersebut masih bagus maka langkah selanjutnya adalah dengan memanaskan IC PA menggunakan blower
• Dengan di panaskan tetap sama, coba periksa komponen lain yang ada hubungannya dengan penerima sinyal dengan melihat dari buku jalur ( diagram ) sesuai dengan ponsel yang sedang di perbaiki
• Cara yang lebih mudah adalah dengan memanaskan komponen yang terkait sesuai dengan buku jalur sewajarnya, bila hasilnya masih sama itu artinya harus ada komponen yang dig anti, salah satunya dan pertama yang harus dig anti adalah IC PA
• Bila penggantian IC PA sudah dilakukan dan ponsel masih No Signal, cobalah dengan penuh kehati – hatian untuk mengganti atau mencopot lalu memasangkan kembali komponen yang terkait dengan signal
2. Restart ( ponsel hidup lalu mati tiba – tiba lalu hidup lagi )
Dalam kerusakan seperti ini gejalanya dapat kita temui umumnya pada ponsel – ponsel yang sudah lawas tapi tidak menutup kemungkinan terdapat pada ponsel – ponsel baru.
Ciri – cirinya adalah Ponsel yang kita gunakan kadang hidup dan mati dengan sendirinya, atau mati saat hidup dan harus kita on kembali sehingga ponsel kembali hidup.
Ada beberapa kemungkinan hal yang menyebabkan itu terjadi, diantaranya adalah Softwarenya kurang bagus karena terlalu rendah atau tinggi dan IC CPU yang tidak bekerja optimal
Solusi :
1. Lakukan Flash pada ponsel dengan versi yang sama atau dengan versi yang lebih rendah atau tinggi namun tidak terlalu jauh dengan versi yang ada
2. Copot IC CPU bersihkan kemudian pasang kembali jika masih ganti IC CPU dengan yang baru
3. Boros Battery
Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh kecerobahan dari pemakai, karena terlalu sering mengisi battery padahal battery tersebut masih bisa digunakan. Boleh kita mengisi battery pada saat masih bisa digunakan, tapi hanya waktu – waktu tertentu./ darurat saja.
Ciri – ciri :
Battery yang telah kita isi full tapi hanya bisa digunakan dalam waktu hanya satu hari atau beberapa jam saja. Hal ini jangan sampai dibiarkan karena kalau tetap dibiarkan kemungkinan akan merukan komponen – komponen lain.
Solusi :
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / down grade
• Ganti Battery dengan yang baru, bila masih tetap boros periksa IC PA
• Copot IC PA, periksa apakah IC itu masih bagus atau rusak kemudian pasang kembali bila ponsel masih tetap boros ganti IC PA dengan yang baru.
Saran :
Penggantian IC PA bisa mengakibatkan Ponsel No Signal, atau ada signal tapi tidak dapat melakukan panggilan untuk itu harus berhati – hati pastikan Nomor seri Spare Part yang lama sama dengan yang baru.
1. Battery panas
Penyakit ini diakibatkan adanya beberapa komponen yang rusak seprti IC PA conectro battery atau batterynya itu sendiri yang mengalami kerusakan
Ciri – cirinya adalah
Battery akan terasa panas pada saat terpasang pada ponsel
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade
• Ganti Battery dengan yang baru, bila masih sama maka
• Ganti Connector Battery, masih sama juga maka
• Ganti IC PA
Saran :
Penyakit ini bisa ditimbulkan juga oleh komponen – komponon lain yang mengalami ngesot ( konsleting ), perlu kehati – hatian dalam memeriksanya jangan sampai ponselnya menjadi matot
2. No Charging ( tidak mau mengisi bateri )
Penyakit ini bisa diketahui karena ponsel tidak mau melakukan charging, tapi sebaiknya sebelum memvonis Ponsel kita No Charging ganti terlebih dahulu charger yang kita gunakan karena ada kemungkinan charger yang kita gunakan rusak, bila masih tetap sama berarti memang mengalami kerusakan pada Ponselnya.
Ciri – cirinya :
Ponsel tidak mau melakukan pengisian
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / down grade
• Periksa Fuse yang ada hubungannya dengan tegangan, hal ini dilakukan setelah ponsel diperiksa dengan menggunakan AVO meter pada kalibrasi DC 10V caranya ukurlah ponsel pada saat di cas apabila tidak ada tegangan berarti Fuse tidak bagus
• Panaskan IC Charging dengan Blower, jika belum berhasil maka
• Angkat IC dan pasang kembali, jika belum berhasil juga maka ganti IC Charging
• Cara ke 3 belum berhasil, maka Panaskan IC Power, belum berhasil juga
• Angka IC dan pasang kembali, jika belum berhasil juga maka ganti IC Power
3. No Ringtone ( tidak ada suara )
Penyakit ini diketahui karena pada saat ada panggilan masuk tidak ada suara dari Ponsel, tapi harus dipastikan bahwa ponsel kita tidak sedang dalam setting no voice
Ciri – cirri
Ponsel tidak berbunyi
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, bila belum berhasil, maka
• Periksa Speaker apakah masih berfungsi, bila baik, periksa jalur dari microphone ke IC Audio jika terputus, maka lakukanlah Teknik menJumper, bila jalur tidak terputus, maka
• Panaskan IC Audio, belum berhasil juga
• Angkat IC dan pasang kembali, jika belum berhasil maka ganti IC Audio
4. No Vibrate ( tidak ada getar )
Penyakit ini diketahui bila ponsel menerima panggilan namun tidak ada getar sama sekali sedangkan settingan ponsel pada posisi getar aktif. Sebaiknya terlebih dahulu periksa casing, apakah benar tida menjepit Vibrator, karena banyak sekali saat ini casing yang tidak cocok dengan ponsel kita.
Ciri – cirinya
Ponsel tidak bisa bergetar
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade
• Periksa Vibrator, apakah masih berfungsi
• Periksa jalur Vibrator ke IC UI / Interface, bila putus maka harus di Jumper, jika jalur bagus, maka
• Ganti IC UI / Interface
5. Kerusakan LCD
Dalam hal kerusakan LCD sangat beragam, diantaranya mempunyai cirri – ciri sebagai berikut :
a. Terjadi bercak hitam pada LCD
b. LCD Bergaris
c. LCD Blank
Bila kejadian terjadi pada a dan b, yang semula hanya mengalami sedikit garis atau bercak hitam saja maka lama kelamaan akan membesar, dan sebelum lebih parah lagi sebaiknya segera lakukan perbaikan.
Solusi
• Bila LCD mengalami kerusakan seperti cirri – cirri No 1 dan 2, sudah dapat dipastikan LCD tersebut sudah rusak dan perlu untuk diganti
• Jika Ciri – ciri C jangan langsung mengganti LCD tapi periksa dulu LCD dan Conector LCD untuk dibersihkan, bila masih sama, maka
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Ganti LCD, jika masih Blank juga, maka
• Angkat dan pasang kembali IC CPU, jika masih sama, ganti IC CPU
6. Insert Simcard ( masukan simcard )
Penyakit ini diketahui karena pada Layar Ponsel muncul tulisan Insert Sim Card, hal yang pertama kali harus ditempuh adalah periksa dulu SIM yang kita miliki dan pastikan masih baik, lalu coba gunakan SIM yang lain kemudian kalau masih sama periksa connector pastikan terhubung dengan SIM pada Ponsel.
Ciri – ciri
Muncul Tulisan Insert Sim Card di Ponsel
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Ganti Dioda dekat Conector SIM Card, jika masih sama maka
• Panaskan IC Power, bila belum baik juga maka
• Angkat dan pasang kembali IC Power, jika belum baik juga ganti IC Power, masih belum baik juga
• Angkat dan pasang kembali IC CPU, jika masih sama ganti IC CPU
7. Keypad Hang
Keypad memang salah satu komponen utama dalam Ponsel, bagaimana kita mau berinteraksi dengan ponsel bila Keypadnya tidak ada. Keypad Hang memang salah satu penyakit yang ada pada ponsel namun jangan khawatir karena insya Alloh semua ada solusinya. Selain Hang mungkin penyakit yang sering muncul adalah tidak berfungsinya salah satu keypad saja dan itu sering di akibatkan oleh kotornya PCB.
Ciri – ciri :
Keypad Tidak dapat berfungsi ( semuanya ) atau tidak berfungsi salah satu saju
Solusi
a. Untuk Keypad secara keseluruhan tidak berfungsi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Panaskan IC CPU, jika belum berhasil
• Angkat dan pasang kembali IC CPU, jika belum berhasil juga maka ganti IC CPU
b. Untuk Keypad Salah satu tidak berfungsi
• Bongkar Ponsel, lalu lehatlah apakah jalur Keypad di PCB kotor, jika kotor bersihkanlah menggunakan cairan IPA, kemudian
• Periksa jalur antara satu dengan yang lain menggunakan AVO meter pada kalibrasi 1X, jika terputus maka lakukan teknik penjumperan
8. Ponsel Hang
Penyakit ini disebabkan karena system operasional Ponsel tidak sanggup menerjemahkan perintah yang kita lakukan. Hal ini bisa ditimbulkan karena kita melakukan perintah bertubi – tubi misalnya pengetikan SMS yang terlalu cepat, atau kita membuka aplikasi / fitur yang berlain pada saat yang bersamaan misalnya kita mengaktifkan MP3 disaat yang bersamaan kita juga melakukan MMS.
Ciri – ciri
Ponsel tidak dapat dioperasikan
Solusi
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Panaskan IC CPU, jika belum berhasil maka
• Angkat dan pasang kembali IC CPU, jika belum berhasil juga ganti IC CPU
• Jika CPU telah diganti masih tetap Hang maka langkah berikutnya adalah memeriksa IC Flash, lakukan hal yang sama dengan IC CPU
• Setelah IC Flash diganti atau dipasang cobalah untuk Flash ulang menggunakan Software yang sesuai dengan Ponse tersebut
9. Contac Service
Penyakit ini sering ditimbulkan karena adanya benturan Ponsel dengan benda keras, tapi tidak menutup kemungkinan karena lain hal misalanya Ponsel tersebut terkena / tercebur dalam air.
Ciri – ciri
Dalam Layar LCD muncul tulisan “ Contact Service “ ( CONSER )
Solusinya
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Panaskan IC Audio, jika belum berhasil, maka
• Angkat dan pasang kembali IC Audio, jika belum berhasil juga Ganti IC Audio
• Setelah IC Audio belum berhasil juga, cek IC Power, panaskan jika belum berhasil
• Angkat dan pasang kembali IC Power, jika belum berhasil Ganti IC Power
• Setelah IC Power belum berhasil juga, cek IC CPU kemudian panaskan, jika belum berhasil
• Angkat dan pasang kembali IC CPU, jika masih tetap CONSER, maka
• Ganti IC CPU dengan yang baru
10. Mati Total ( MATOT )
Untuk memudahkan mengalanlisa penyakit ini adalah dengan menggunakan Power Supply ( PS ), disana bisa terlihat apakah Ponsel ini masih hidup atau memang benar – benar mati.
Ciri – ciri :
Ponsel tidak mau hidup
Berikut beberapa hal yang menyebabkan Ponsel Mati Total ( MATOT ) dan solusinya :
a. Karena Battery Boros
• Cek Ponsel menggunakan PS jika masih hidup, maka cek Battery jika Volt nya dibawah 3 maka wajar kalau Ponsel tidak hidup
• Ganti Battery dengan yang baru atau Battery yang lama tinggal disuntik saja, InsyaAlloh Ponsel kembali Normal
b. Karena Terendam Air
• Bersihkan Ponsel terlebih dahulu, kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan PS
• Jika Ponsel tersebut hidup maka cukup lakukan langkah pengecekan Battery seperti diatas
c. Karena sudah lama tidak di gunakan
• Cek Ponsel menggunakan PS jika masih hidup, maka cek Battery jika Volt nya dibawah 3 maka wajar kalau Ponsel tidak hidup
• Ganti Battery dengan yang baru atau Battery yang lama tinggal disuntik saja, InsyaAlloh Ponsel kembali
• Selain karena hal – hal tesebut diatas Ponsel Matot juga diakibatkan hal lain sehingga Ponsel menjadi Matot dan ini perlu ketelitian dalam perbaikannya, misalnya saja Matot karena sering bongkar pasang IC dan jalur putus, itu memerlukan waktu yang agak lama dan ketelian serta keahlian yang memadai.
d. Karena Software
• Cek Ponsel menggunakan PS, jika
• Ponsel masih dalam keadaan Off Jarum Amp pada PS diam dan
• Ponsel di On Jarum Amp pada PS naik + 50mA
• Solusinya : di Flash dengan versi yang sama atau di Upgrade / Dowdgrade
e. Karena Hardware
• Cek Ponsel menggunakan PS, jika
• Ponsel dalam keadaan Off jarum Amp pada PS diam dan
• Ponsel di On jarum Amp pada PS masih tetap diam
• Solusinya : Periksa dari On / Off ke battery apakah ada arus tidak
f. Karena IC PA
• Cek Ponsel menggunakan PS, jika
• Ponsel masih dalam keadaan Off jarum Amp pada PS naik lebih dari 100mA
• Solusi :
• Angkat IC PA dan lakukan test menggunakan PS jika Ponsel dalam keadaan Off jarum Amp diam, Insyaalloh setelah di pasang kembali IC PA ponsel di On hidup kembali
• Jika Ponsel masih mati, cobalah untuk mengganti IC PA dengan yang baru
g. Karena IC CPU
• Cek Ponsel menggunakan PS, jika
• Ponsel dalam keadaan Off jarum Amp pada PS diam dan
• Ponsel di On kemudian jarum Amp pada PS naik antara 100 – 200 mA
• Solusi :
• Panaskan IC CPU, bila belum berhasil
• Angkat dan pasang kembali IC CPU jika belum berhasil juga
• Ganti IC CPU dengan yang baru
h. Karena IC UI / Intrface
• Cek Ponsel menggunakan PC, jika
• Ponsel dalam keadaan Off jarum Amp pada PS menunjukan angka Amp 100 – 200
• Vibrator bergetar terus menerus
• Lampu LED hidup terus
• Solusi
• Angat IC UI
• Cek kembali ponsel menggunakan PC, jika normal
• Pasang IC UI yang baru InsyaAlloh Ponsel kembali normal
11. Camera Tidak Aktif
Penyakit ini cukup menyakitkan bagi pemilik yang memiliki ponsel ber kamera, kebiasannya untuk jeprat – jepret terhenti sudah. Namun jangan khawatir karena semua kerusakan yang ada pada ponsel itu bisa diperbaiki terkeculai memang spare partnya sudah tidak ada beredar di pasaran.
Ciri – ciri :
Kamera blank saat di gunakan
Solusi :
• Lakukan flash pada ponsel dengan versi yang sama atau di upgrade / downgrade, jika belum baik, maka
• Ganti kamera ponsel yang tidak aktif dengan kamera yang sejenis
• Cek konektor kamera, apakah terhubung dengan baik dengan kameranya
• Panaskan IC UPP ( CPU ), Hati – hati jangan terlalu panas
• Setelah dipanaskan coba untuk di Re Flash lagi
• Angkat dan pasang kembali IC UPP, jika belum berhasil maka ganti IC tersebut
• Bila belum aktif juga cek resistor – resistor yang ada kaitannya dengan kamera ( bisa di lihat di Buku Diagram Ponsel )
C. KESIMPULAN DAN RENUNGAN
Ponsel saat ini sudah menjadi idola bagi mereka yang meng atas namakan “Manusia Modern”, mulai dari tukang becak atau pun para buruh yang hanya mempunyai penghasilan di bawah standar minimal kebutuhan hidup sampai dengan komisaris yang mempunyai penghasilan milyaran rupiah. Dalam benak kita mulai bertanya ? apakah memang benar Ponsel itu dimiliki berdasarkan kebutuhan akan komunikasi yang semakin cepat atau hanya gaya semata yang lebih cocok di sebut dengan mengikuti hawa nafsu syetan.
Apapun namanya, tentu sesuatu hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan Agama pasti ada baik dan buruk. Di satu sisi lain mungkin hanya untuk gaya hidup tapi di satu sisi lagi itu merupakan ladang yang sangat subur untuk mendapatkan penghasilan lebih, terbukti dengan menjamurnya counter – counter ponsel dan pulsa juga service center. Diakui atau tidak dengan menjamurnya hal – hal yang berhubungan dengan ponsel paling tidak memecahkan solusi untuk mengurangi pengangguran.
Service ponsel saat ini adalah salah satu bisnis yang menjajikan dalam hal keuntungan, karena tidak sedikit orang yang mempunyai ponsel tapi kurang dalam perawatan, jadi wajar saja bila dalam beberapa bulan saja ponsel yang di miliki sudah tidak nyaman untuk digunakan dan bagi service center itu adalah sebuah ladang emas. Melihat dari hal tersebut di atas sebaiknya service center di lengkapi oleh alat – alat yang memadai, agar hasilnya menjadi maksimal. Selain itu juga tentu pengetahuan teknis harus lebih di utamakan, agar dalam menganalisa suatu kerusakan tidak melesat sehingga dapat menimbulkan kerusakan yang lain atau lebih parah.
Dimana ada gula maka di situ ada semut, suatu hukum alam yang tidak bisa di tolak adanya. Perkembangan ponsel diiringi pula oleh berkembangan service – service center, tapi apakah di tengah – tengah krisis multi dimensi saat ini muncul juga pusat – pusat rehabilitasi akhlak ?. Dalam hal ini memang kita sering mengabaikannya seharusnya ketika kemajuan jaman yang modern dan lebih pada kejahiliyahan, maka kita pun harus menyuburkan akhlak dan moral yang mulia berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadist khusunya bagi para orang tua yang tahu bahwa hidup kedepan di masa anak – anaknya mulai baligh tidak semudah saat ini, syetan – syetan bergentayangan untuk menyesatkan dan hanya merekalah yang berpegang pada Al-Quran dan Al-Hadist yang akan selamat.
